EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Pages

  • Home

Daftar Blog Kelompok Evaluasi

  • Kelompok 1
    ANALISIS VALIDITAS BUTIR TES PILIHAN GANDA
    11 years ago
  • Kelompok 2
    TUGAS MID TEST EVALUASI
    11 years ago
  • Kelompok 3
    HASIL ANALISIS VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN TES
    11 years ago
  • Kelompok 5
    Analisis validitas Butir Tes Pilihan Ganda
    11 years ago
  • Kelompok 6
    11 years ago
  • Kelompok 7
    Analisis Validitas Butir Tes Pilihan Ganda
    11 years ago
  • Kelompok 8
    Uji Validitas (Pengganti Mid)
    11 years ago
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
Get the widget

Followers

Blog Archive

  • ▼  2014 (7)
    • ►  April (1)
    • ▼  March (6)
      • Hasil Penghitungan Reliabilitas Angket Efikas Diri
      • Angket "Efikasi Diri"
      • Validitas dan Reliabilitas
      • TES DAN NON TES
      • TES, PENGUKURAN, PENILAIAN, EVALUASI
      • PAP, PAN, PAG
Wednesday, 5 March 2014

TES, PENGUKURAN, PENILAIAN, EVALUASI

TES, PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASI
TES
Istilah ini berasal dari bahasa latin “testum” yang berarti sebuah piringan dari tanah liat. Istilah ini dipergunakan dalam lapangan psikologi dan selanjutnya hanya dibatasi sampai metode psikologi, yaitu suatu cara untuk menyelidiki seseorang. Penyelidikan tersebut dilakukan mulai dari pemberian suatu tugas kepada seseorang atau untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu. Pada hakikatnya tes adalah suatu alat yang berisi serangkaian tugas yang harus dikerjakan atau soal-soal yang harus dijawab oleh peserta didik untuk mengukur suatu aspek perilaku tertentu. Dengan demikian, fungsi tes adalah sebagai alat ukur.
Menurut Anne Anastasia, tes adalah alat pengukur yang mempunyai standar yang objektif sehingga dapat digunakan secara meluas serta serta dapat betul-betul di gunakan untuk mmengukur dan membandingkan keadaan psikis atau tingkah laku.
                Lee .J. Cornbach, dalam bukunya “essential of psychology testing” tes  merupakan prosedur yang sisitematis untuk membandingkan tingkah laku dua orang atau lebih
Jadi tes merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan-aturan yang sudah di tentukan.
Contoh: ulangan harian yang terdiri dari 50 soal pilihan ganda
PENGUKURAN
Pengukuran adalah suatu proses atau kegiatan untuk menentukan kuantitas “sesuatu”.Kata “sesuatu” bisa berarti peserta didik, guru, gedung sekolah, meja belajar, papan tulis, dll.  Dalam proses pengukuran tentu guru harus menggunakan alat ukur  (tes atau non tes). Alat ukur tersebut harus standar, yaitu memiliki derajat validitas dan reliabilitas yang tinggi.
Pengukuran menurut Arikunto dan Jabar (2004) adalah kegiatan membanding suatu hal dengan suatu ukuran tertentu sehingga sifatnya menjadi kuantitatif.
Pengukuran adalah penentuan besaran, dimensi, atau kapasitas. Pengukuran adalah proses pemberian angka-anagka atau label kepada unit analisis untuk mempresentasikan atribut-atribut konsep.
CONTOH: dari 50 soal pilihan ganda, Tia mendapat skor 42
PENILAIAN
Depdikbud 1994 mengemukakan penilaian adalah suatu kegiatan untuk memberikan berbagai informasi secara berkesinambungan dan menyeluruh tentang proses dan hasil yang telah dicapai siswa.
Penilaian adalah suatu proses atau kegiatan yang sistematis dan berkesinambungan untuk mengumpulkan informasi tentang proses dan hasil belajar peserta didik dalam rangka membuat keputusan-keputusan berdasarkan kriteria dari pertimbangan tertentu. Kegiatan penilaian harus dapat memberikan informasi kepada guru untuk meningkatkan kemampuan mengajarnya dan membantu peserta didik mencapai perkembangan belajarnya secara optimal. Implikasinya adalah kegiatan penilaian harus digunakan sebagai cara atau teknik untuk mendidik sesuai dengan prinsip pedagogis. Guru harus menyadari bahwa kemajuan belajar perserta didik merupakan salah satu indikator keberhasilan dalam pembelajaran .
CONTOH: skor yang diperoleh diolah, Tia mendapat nilai yang sangat baik.
EVALUASI
Evaluasi merupakan suatu proses yang sistematis untuk menentukan atau membuat keputusan sampai sejauh mana tujuan-tujuan pengajaran telah dicapai oleh siswa (Purwanto, 2002).
Pada hakikatnya evaluasi adalah suatu proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.
Evaluasi adalah suatu proses bukan suatu hasil (produk). Hasil yang diperoleh dari kegiatan evaluasi adalah kualitas sesuatu, baik yang menyangkut tentang nilai atau arti, sedangkan kegiatan untuk sampai pada pemberian nilai dan arti itu adalah evaluasi. Membahas tentang evaluasi berarti mempelajari bagaimana proses pemberian pertimbangan mengenai kualitas sesuatu.
CONTOH: setelah melalui tes, pengukuran, dan penilaian, dapat ditentukan bahwa Tia lulus dengan hasil yang memuaskan dan perlu dipertahankan.

Ilustrasi tes, pengukuran, penilaian, dan evaluasi:
Bu Tia ingin mengetahui apakah peserta didiknya sudah menguasai kompetensi dasar dalam matapelajaran TIK. Untuk itu, Bu Tia memberikan tes tertulis dalam bentuk objektif pilihan ganda sebanyak 50 soal kepada peserta didiknya (artinya Bu Tia sudah menggunakan tes). Selanjutnya, Bu Tia memeriksa lembar jawaban peserta didik sesuai dengan kunci jawaban, kemudian sesuai dengan rumus tertentu dihitung skor mentahnya. Ternyata, skor mentah yang diperoleh peserta didik sangat bervariasi, ada yang memperoleh skor 25, 36, 44, 47, dan seterusnya (sampai disini sudah terjadi pengukuran). Angka atau skor-skor tersebut tentu belum mempunyai nilai /makna dan arti apa-apa. Untuk memperoleh nilai dan arti dari setiap skor tersebut, Bu Tia melakukan pengolahan skor dengan pendekatan tertentu. Hasil pengolahan dan penafsiran dalam skala 0 – 10  menunjukkan bahwa skor 25 memperoleh nilai 5 (berarti tidak menguasai), skor 36 memperoleh nilai 6 (berarti cukup menguasai), skor 44 memperoleh nilai 8 (berarti menguasai), dan skor 47 memperoleh nilai 9 (berarti sangat memuaskan). Sampai disini sudah terjadi proses penilaian. Ini contoh dalam ruang lingkup penilaian hasil belajar. Jika Bu Tia menilai seluruh komponen pembelajaram maka berarti terjadi evaluasi.


Diposkan oleh Unknown di 04:49
Email This BlogThis! Share to X Share to Facebook

20 komentar:

Sweet Love honey said...

terimah kasih infonya

21 February 2017 at 05:48
Unknown said...

minta contoh sebuah penilaian, pengukuran, dan evaluasi nya dong min..
ini email saya jom75667@gamil.com
makasih sebelumnya :D

4 April 2017 at 09:05
Unknown said...

terimakasih, sangat membantu untuk tugas saya

19 January 2018 at 17:05
Unknown said...

terimakasih ilmunya

4 August 2018 at 01:18
Unknown said...

makasih loh buat share nya...
sangat membantu

4 August 2018 at 23:20
Unknown said...

Minta sata contoh Pinilian IPS email laiaaperianus@gmail.com

7 September 2018 at 01:14
Unknown said...

trims sangat membantu tugas saya

4 February 2019 at 17:38
Unknown said...

SANGAT MEMUASKAN

2 March 2019 at 07:32
Unknown said...

MAtur Suwun ..
Semoga Sukses..

25 May 2019 at 09:48
Unknown said...

Sukses selalu untukmu

25 May 2019 at 14:27
Bu Erna Siti said...

tq min, sangt membantu.

5 July 2019 at 19:38
Unknown said...

trima kasih, berikan contoh penilaiaan

20 July 2019 at 00:19
Unknown said...

terimakasih,,sangat jelas perbedaannya

21 July 2019 at 06:02
Unknown said...

terima kasih

21 October 2019 at 20:32
Unknown said...

Alhamdulillah
terimakasih sangat membantu dalam penyelesaian tugas Saya :).

19 March 2020 at 00:54
eL said...

πŸ‘πŸ‘πŸ‘πŸ‘

5 September 2020 at 01:15
Unknown said...

thank you!!

9 April 2021 at 07:13
Pemikir Idealis said...

Minta contoh sebuah penilaian,pengukuran dan evaluasinya dong min, ini email saya
ilhamfuadi25@gmail.com
Terima kasih

19 April 2021 at 02:03
Unknown said...

woow... makasii

21 October 2021 at 19:58
Unknown said...

Terima kasih, sangat membantu dalam tugas saya...

21 March 2022 at 23:45

Post a Comment

Newer Post Older Post
Subscribe to: Post Comments (Atom)
Copyright © 2012 EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA |