EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Pages

  • Home

Daftar Blog Kelompok Evaluasi

  • Kelompok 1
    ANALISIS VALIDITAS BUTIR TES PILIHAN GANDA
    11 years ago
  • Kelompok 2
    TUGAS MID TEST EVALUASI
    11 years ago
  • Kelompok 3
    HASIL ANALISIS VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN TES
    11 years ago
  • Kelompok 5
    Analisis validitas Butir Tes Pilihan Ganda
    11 years ago
  • Kelompok 6
    11 years ago
  • Kelompok 7
    Analisis Validitas Butir Tes Pilihan Ganda
    11 years ago
  • Kelompok 8
    Uji Validitas (Pengganti Mid)
    11 years ago
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
Get the widget

Followers

Blog Archive

  • ▼  2014 (7)
    • ►  April (1)
    • ▼  March (6)
      • Hasil Penghitungan Reliabilitas Angket Efikas Diri
      • Angket "Efikasi Diri"
      • Validitas dan Reliabilitas
      • TES DAN NON TES
      • TES, PENGUKURAN, PENILAIAN, EVALUASI
      • PAP, PAN, PAG
Wednesday, 5 March 2014

TES DAN NON TES

TES DAN  NONTES
TES
Tes pada hakikatnya adalah suatu alat yang berisi serangkaian tugas yang harus dikerjakan atau soal-soal yang harus dijawab oleh peserta didik untuk mengukur suatu aspek perilaku tertentu. Artinya, fungsi tes adalah  sebagai alat ukur. Dalam tes prestasi belajar, aspek perilaku yang hendak diukur adalah tingkat kemampuan peserta didik dalam menguasai materi pelajaran yang telah disampaikan.
Tes dapat dibedakan atas beberapa jenis, dan pembagian jenis-jenis ini dapat ditinjau dari berbagai sudut pandang. Heaton (1988), misalnya, membagi tes menjadi empat bagian, yaitu tes prestasi belajar (achievement test), tes penguasaan (proficiency test), tes bakat (aptitude test), dan tes diagnostik (diagnostic test). Untuk melengkapi pembagian jenis tes tersebut, Brown (2004) menambahkan satu jenis tes lagi yang disebut tes penempatan (placement test). Dalam bidang psikologi, tes dapat diklasifikasikan menjadi empat bagian, yaitu :
1. Tes intelegensia umum, yaitu tes untuk mengukur kemampuan umum seseorang.
2. Tes kemampuan khusus, yaitu tes untuk mengukur kemampuan potensial dalam bidang tertentu.
3. Tes prestasi belajar, yaitu tes untuk mengukur kemampuan aktual sebagai hasil belajar.
4. Tes kepribadian, yaitu tes untuk mengukur karakteristik pribadi seseorang.
Berdasarkan jumlah peserta didik, tes hasil belajar dapat dibedakan atas dua jenis, yaitu tes kelompok dan tes perorangan. Tes kelompok, yaitu tes yang diadakan secara kelompok. Disini guru akan berhadapan dengan sekelompok peserta didik. Tes perorangan yaitu tes yang dilakukan secara perorangan (individual). Disini guru akan berhadapan dengan seorang peserta didik.
Dilihat dari cara penyusunannya, tes dapat dibedakan atas dua jenis, yaitu :
1. Tes Buatan Guru (teacher-made test)
Tes buatan guru adalah tes yang disusun sendiri oleh guru yang akan mempergunakan tes tersebut. Tes ini biasanya digunakan untuk ulangan harian, formatif, dan ulangan umum (sumatif).
2. Tes yang Dibakukan (standardized test)
Tes yang dibakukan atau tes baku adalah tes yang sudah memiliki derajat validitas dan reliabilitas yang tinggi berdasarkan percobaan-percobaan terhadap sampel yang cukup besar dan representatif. Tes baku adalah tes yang dikaji berulang-ulang kepada sekelompok besar peserta didik, dan item-itemnya relevan serta mempunyai daya pembeda yang tinggi. Di samping itu, tes baku telah diklasifikasikan sesuai dengan tingkat usia dan kelasnya. Tes baku biasanya telah dianalisis secara statistik dan diuji secara empiris oleh para ahli (pakar), karena itu dapat dinyatakan sahih (valid) untuk digunakan secara umum.
Klasifikasi tes:
1.      Berdasarkan fungsi:
a.       Tes seleksi: tes penerimaan mahasiswa baru (SNMPTN)
b.      Tes awal (pre-test)
Untuk mengetahui kemampuan awal siswa sejauh mana materi prasyarat dan materi yang akan diajarkan telah dikuasai dan untuk menguji kehomogenan dua atau lebih kelas
c.       Tes akhir (post-test)
Dilaksanakan di akhir pembelajaran untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap materi yang telah diajarkan
d.      Tes diagnostic
Dilaksanakan untuk mengetahui kesulitan belajar siswa
e.       Tes formatif
Dilaksanakan pada akhir suatu program pembelajaran dalam kurun waktu tertentu. Misalnya ulangan harian
f.       Tes sumatif
Dilaksanakan setelah seluruh program pembelajaran selesai. Misalnya Ujian Akhir Semester dan Ujian Akhir Nasional
2.      Berdasarkan respon yang diharapkan:
a.       Tes verbal (berupa kata-kata)
b.      Tes non-verbal (berupa tindakan atau perbuatan)
3.      Berdasarkan bentuk pertanyaan yang diberikan:
a.       Tes objektif:
1)      Tes pilihan ganda
2)      Tes menjodohkan
3)      Tes benar salah
4)      Tes jawaban singkat
b.      Tes subjektif, misalnya tes uraian
NON-TES
Tipe evaluasi yang kedua adalah non tes, alat ini digunakan untuk mengevaluasi penampilan dan aspek-aspek belajar efektif dari siswa.  Non tes ini tidak menggunakan item pertanyaan atau pernyataan seperti pada tes, tetapi non tes ini menggunakan metode lain untuk memperoleh data atau informasi yang diperlukan. Alat non tes kadang ada yang menggunakan pengukuran, tetapi ada pula yang tidak menggunakannya, sabagai contoh observasi, bentuk laporan, teknik audio visual, dan teknik sosiometri.
Adapun macam-macam teknik non-tes, yaitu
1.      Wawancara
Teknik evaluasi yang menekankan adanya pertemuan secara langsung antara evaluator dengan yang dievaluasi (evaluand). Wawancara dibagi dalam 2 kategori, yaitu pertama, wawancara bebas yaitu si penjawab (responden) diperkenankan untuk memberikan jawaban secara bebas sesuai dengan yang ia diketahui tanpa diberikan batasan oleh pewawancara. Kedua adalah wawancara terpimpin dimana pewawancara telah menyusun pertanyaan pertanyaan terlebih dahulu yang bertujuan untuk menggiring penjawab pada informsi-informasi yang diperlukan saja.
2.      Observasi
Suatu teknik yang dilakuakan dengan mengamati dan mencatat secara sistematik apa yang tampak dan terlihat sebenarnya. Pengamatan atau observasi terdiri dari 3 macam yaitu : (1) observasi partisipan yaitu pengamat terlibat dalam kegiatan kelompok yang diamati. (2) observasi sistematik, pengamat tidak terlibat dalam kelompok yang diamati. Pengamat telah membuat list faktor faktor yang telah diprediksi sebagai memberikan pengaruh terhadap sistem yang terdapat dalam objek pengamatan. Observasi teknik evaluasi yang menekankan pada gangguan indera penglihatan. 
3.      Kuesioner
Teknik evaluasi yang menggunakan angket untuk dijawab oleh responden sesuai dengan pilihan responden. Dan bila ditinjau dari segi cara menjawab maka kuesioner terbagi menjadi kuesioner tertutup dan kuesioner terbuka. Kuesioner tertututp adalah daftar pertanyaan yang memiliki dua atau lebih jawaban dan si penjawab hanya memberikan tanda silang (x) atau cek (√) pada awaban yang ia anggap sesuai. Sedangkan kuesioner terbuka adalah daftar pertanyaan dimana si penjawab diperkenankan memberikan jawaban dan pendapat nya secara terperinci sesuai dengan apa yang ia ketahui.
4.      Daftar cocok
Sebuah daftar yang berisikan pernyataan beserta dengan kolom pilihan jawaban. Si penjawab diminta untuk memberikan tanda silang (x) atau cek (√) pada awaban yang ia anggap sesuai.
5.      Skala bertingkat (rating scale)
Alat non tes yang memberikan nilai angka untuk semacam pertimbangan (judgement) suatu objek yang dievaluasi atas dasar persepsi atau pilihan evaluand.
6.      Dokumentasi
Teknik evaluasi yang menekankan pada aspek data tertulis atau dokumen yang berkaitan erat dengan informasi tentang siswa. Data dokumentasi ini termasuk riwayat hidup (curriculum vitae) peserta didik.
7.      Daftar riwayat hidup
Daftar riwayat hidup seseorang memungkinkan kita untuk mengetahui kepribadian seseorang
8.      Portofolio
Laporan lengkap tentang kegiatan yang dilakukan siswa dalam kurun waktu tertentu
9.      Proyek
Penilaian yang mencakup perencanaan, penyelidikan, analisis proyek/kegiatan
10.  Focus Diskusi Kelompok (Focus Group Discussion)
Teknik pengambilan data melalui hasil diskusi kelompok yang terdiri dari 5 sampai 8 orang yang umumnya dipandu/dipimpin ioleh pengumpul data.


Diposkan oleh Unknown di 04:50
Email This BlogThis! Share to X Share to Facebook

0 komentar:

Post a Comment

Newer Post Older Post
Subscribe to: Post Comments (Atom)
Copyright © 2012 EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA |